Rabu, 02 Juni 2010

Studi Kelayakan Hubungan Seseorang dengan Lingkungan Tidak Nyaman (Part I)

mulai dari sekarang saya akan mengabaikan aturan-aturan yang benar dalam penggunaan tanda baca dan penulisan karangan seperti yang sudah diajarkan di pelajaran bahasa indonesia SD, SMP atau SMA. gw males gede kecilin nih tulisan hahahaha..

kalo dilihat dari judul diatas yang cukup berbobot untuk dijadikan sebuah tugas akhir atau skripsi, ini adalah cerita yang merupakan sebuah kisah nyata yang terjadi beberapa jam yang lalu. dan inilah kisah yang pertama.

alkisah diceritakan di sebuah kawasan yang cukup padat dan terkenal di kota bandung, jawa barat hiduplah seorang pria yang hidup ngekos di bandung demi menuntut ilmu yang berguna untuk masa depan. sayangnya yang dipelajari oleh anak ini bukan ilmu kebal, ilmu santet ataupun ilmu hitam dan sihir lainnya. anak ini menuntut ilmu di sebuah institusi pendidikan ternama di kota bandung.


ini adalah gambar kampus tersebut

anak ini bernama joni iskandar saputra (nama sudah diedit), seorang mahasiswa yang berasal dari dki jakarta yang menuntut ilmu ekonomi (jurusan agak dipelintir) jauh-jauh ke bandung. anak ini adalah anak yang unik dengan imajinasi kejepang-jepangan, memiliki banyak teman dari teman nyata (teman karib, teman dekat, teman ngobrol, teman no life, teman tapi mesra) hingga teman imajiner (teman khayalan, teman jadi-jadian, teman yang gerakannya sangat lamban, teman dengan setan).

joni tinggal di cisitu, di sebuah tempat kos ternama di bilangan cisitu yang bernama wisma teknologi (nama pun sudah disamarkan). pada tahun 2007 awal mulanya joni diterima masuk ke perguruan tinggi ini, ia sudah mengincar banyak wanita muda cantik dan enerjik macam siti arivah hingga tahun 2010 ini seperti mawar (sebut saja namanya begitu). suatu hari joni galau dan pergi bersama kedua temannya untuk bergalau-galau ria.

joni : "aduh, si mawar gak bales bbm nih"
dewa : "udah omongin aja temennya yang lagi ikut lomba ketangkasan"
eko : "mendingan sok-sok pancing hobinya yang suka nari pendet deh jon"
joni : "oiya bener juga.. ah tapi gw coba dulu tanya temennya yang ikut lomba ketangkasan itu ah"

singkat cerita joni si playboy ini bbm dengan asiknya sama si mawar. eh iya, ini gw belum ngasih setting cerita ini dimana ya? iya, ceritanya kami sedang duduk-duduk di tempat minum susu hangat malam hari dekat kampus yang bernama dualangka (nama sudah di edit). joni berencana memberi pertanyaan bodoh untuk mawar, seorang wanita yang hobi tari tradisional indonesia sebagai berikut...

joni : "halooo"
mawar: "ih apa sih??"
joni : "rumah kamu dimana sih?"
mawar: "kenapa emang?"
joni : "nanya doang.."
mawar: "di antapani kenapa emg?"
joni : "ok aku otw kesitu ya mau nembak.."

tidak.. tidakk.. itu tadi cuman halusinasi dan harapan joni semata. hahahaha. joni ini daritadi main bbm nanya-nanyain mulu tentang temennya si mawar yang ikut lomba ketangkasaaan mulu, namanya titi (nama diedit dong!). gw yakin dengan pasti, kemungkinan si mawar kesel doang jangan-jangan si joni deketin mawar cuman mau sama si titi doang. huh. <-- ini prediksi ungkapan hati si mawar ceritanya. candaan mereka lama kelamaan terdengar asik, namun seketika itu seperti barang ekonomi yang ditunjukkan seperti tabel di bawah ini.. kita ibaratkan sumbu y merupakan mood mawar dan sumbu x merupakan waktu untuk banyolan dan obrolan si joni.. seperti barang ekonomi, segala sesuatu yang baru "dipakai" akan terasa sangat nikmat namun berjalannya waktu dan obrolan joni, maka seperti kurva di atas mood si mawar pun menurun dan akhirnya tiba di titik yang menurut gw sudah cukup rendah atau bosan. gw saranin si joni mendingan besok lagi lanjutin karena obrolan semakin nggak asik.. lalu joni beli kondom dengan malu-malu. <-- cerita ini disingkat karena gw capek nulisnya. keesokan paginya si joni mengajak eko untuk daftar ulang semester baru (kebetulan jurusan si joni baru selesai semester genap dan akan masuk ke semester pendek) ke gedung antrex (nama sudah disamarkan) dan merencanakan sesuatu kegiatan yang random dan bukan merupakan sebuah situasi yang nyaman untuk berjalan-jalan. waktu di antrex, joni ketemu dengan dewa lalu mengajaknya juga buat ke sumedang beli tahu sumedang terus balik ke bandung lagi. dengan selesainya urusan di gedung antrex, joni beserta dewa dan eko pergi ke sumedang naik swiftnya untuk membeli tahu. sama sekali bukan kondisi yang nyaman bukan? tapi mereka tetap senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar